Sebagaimana makhluk lainnya, jin juga memiliki tempat tinggal. Lalu di manakah tempat tinggal jin? berikut penjelasannya.
1. Di rumah-rumah
Dari Sa’id Al Khudri dikatakan Rasulullah s.a.w. bersabda : Di dalam
rumah terdapat penghuni-penghuni (jin) maka jika kamu melihat sesuatu
(yang aneh) maka usirlah ia 3X kalau ia pergi maka biarkanlah, tapi jika
ia membandel (tidak mau pergi) maka bunuhlah, sebab ia pasti jin kafir
(H.R. Muslim)
“Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidak ada satu rumah orang muslim pun
kecuali di atap rumahnya terdapat jin muslim. Apabila ia menghidangkan
makanan pagi, mereka (jin) pun ikut makan pagi bersama mereka. Apabila
makan sore dihidangkan, mereka (jin) juga ikut makan sore bersama
orang-orang muslim. Hanya saja, Allah menjaga dan menghalangi
orang-orang muslim itu dari gangguan jin-jin tersebut” (H.R. Abu Bakar
dalam Kitab Fathul Bari oleh Ibnu Hajar Atsqolani).
2. Di Jamban / WC
Dari Zaid bin Arqam, Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya
jamban-jamban (WC) itu dihuni oleh Jin” (H.R. Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu
Majah dan Ahmad)
3. Di Lubang-Lubang
Dari Abdullah bin Sarjas, Rasulullah s.a.w. bersabda: “Janganlah
seseorang di antara kalian kencing di lubang”. Mereka bertanya kepada
Qatadah: “Mengapa tidak boleh kencing di lobang?” Qatadah menjawab:
“Rasulullah S.a.w. mengatakan karena lubang itu adalah tempat tinggalnya
golongan jin” (H.R. Nasai dan Ahmad)
Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Umar bin Maisarah telah
menceritakan kepada kami Mu’adz bin Hisyam telah menceritakan kepada
saya Ayahku dari Qatadah dari Abdullah bin Sarjis bahwasanya Rasulullah
s.a.w. melarang kencing di lubang. Mereka bertanya kepada Qatadah; “Apa
yang membuat kencing di lubang dilarang?” Dia menjawab; “Dikatakan bahwa
ia adalah tempat tinggal jin.” (H.R. Abu Daud No. 27 dan Imam Ahmad No.
19847) Nashiruddin Al-Albani mengatakan hadits ini dla’if namun Ibnu
Hajar Asqolani, Yahya bin Ma’in, Al-Ajli dan Ibnu Hibban mengatakan
semua perawinya tsiqoh tsabat
4. Di Padang Pasir dan Goa
“Dari Ibnu Mas’ud ra berkata: “Suatu hari kami (para sahabat) berkumpul
bersama Rasulullah S.a.w.. tiba-tiba kami kehilangan beliau, lalu kami
cari-cari di lembah-lembah dan kampung-kampung (akan tetapi kami tidak
mendapatkannya). Kami lalu berkata: “Rasulullah S.a.w. telah diculik dan
disandera”. Pada malam itu, tidur kami betul-betul tidak menyenangkan.
Ketika pagi hari tiba, tampak Rasulullah S.a.w. sedang bergegas menuju
kami dari arah sebuah gua yang berada di tengah padang pasir. Kami lalu
berkata: “Ya Rasulullah s.a.w., malam tadi kami betul-betul kehilangan
Anda, lalu kami cari-cari kesana kemari akan tetapi kami tidak menemukan
anda. Lalu kami tidur dengan sangat tidak menyenangkan”. Rasulullah
S.a.w. kemudian bersabda: “Malam tadi saya didatangi oleh utusan dari
kelompok Jin, ia membawa saya pergi menemui kaumnya untuk mengajarkan
al-Qur’an“. (H.R. Muslim)
Sahl bin Abdullah telah menceritakan ketika aku berada di salah satu
kawasan tempat kaum ‘Ad tiba-tiba aku melihat suatu kota yang terbuat
dari batu yang dilubangi. Di lubang batu itu yakni di tengahnya terdapat
sebuah gedung yang dijadikan tempat tinggal para jin.Lalu aku
memasukinya, maka tiba-tiba aku bertemu seorang yang sudah tua dan
sangat besar tubuhnya sedang mengerjakan shalat. Orang tua itu memakai
jubah dari bulu yang dianyam dengan sangat indahnya (Imam Ibnu Jauzi
dalam Kitab Shafwatush Shafwah)
5. Di Dalam Air
Dari Jabir Rasulullah s.a.w. bersabda : “Sesungguhnya Iblish memiliki
singgasana di atas air” (H.R. Muslim dan Ahmad, shahih menurut Imam
Suyuthi)
6. Di Pasar
“Janganlah kalian menjadi orang yang pertama kali masuk ke pasar atau
menjadi orang yang paling akhir keluar dari pasar, karena pasar itu
merupakan tempat berseterunya para syaithan. Dan di pasarlah syaithan
menancapkan benderanya” (H.R. Muslim)
7. Di Kandang Unta
“Rasulullah s.a.w. bersabda: “Janganlah kalian shalat di kandang-kandang
unta karena di sana terdapat syaithan, shalatlah di kandang domba
karena dia itu membawa berkah” (H.R. Muslim,Abu Dawud dan Ibnu Majah).
8. Di Masjid Ada Jin?
Sering kita dengar cerita bahwa orang yang melihat Jin berada di dalam
masjid melaksanakan sholat, atau orang yang tidur di depan mihrab
kemudian terbangun dalam keadaan berada di dalam bedug atau di atas
pohon (karena dipindahkan oleh Jin) maka hal itu mungkin saja karena
jin-jin memang juga berada di masjid, terutama jin yang muslim mereka
juga ada yang tinggal di masjid dan melaksanakan sholat di masjid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar