Rabu, 31 Juli 2013

Tak Wajibkan Pembalap Muda, Red Bull Pilih Alonso?

Fun To Victory


Milton Keynes - Spekulasi calon pengganti Mark Webber di kursi pebalap Red Bull Racing terus bergulir. Rumor bergabungnya Fernando Alonso ataupun Kimi Raikkonen makin kuat.Rumor bergabungnya salah satu dari dua juara dunia itu menguat setelah prinsipal tim Red Bull, Christian Horner, mengatakan timnya tak wajib merekrut pebalap muda untuk mendampingi Sebastian Vettel musim depan.
Sebelumnya, pebalap Lotus sekaligus juara dunia 2007, Raikkonen, serta pebalap muda Scuderia Toro Rosso, Daniel Ricciardo, menjadi kandidat terkuat. Namun beberapa hari terakhir, Alonso sang juara dunia 2005 dan 2006 masuk bursa pebalap Red Bull.
Peluang Ricciardo menipis setelah Horner mengatakan Red Bull tak wajib merekrut pebalap muda. Padahal, pemilik perusahaan minuman energi Red Bull, Dietrich Mateschitz, sengaja membuat Scuderia Toro Rosso sebagai ajang pematangan pebalap muda sebelum dipindah ke Red Bull Racing.
“Situasi yang kami hadapi adalah kami ingin menurunkan tim dengan komposisi terkuat. Kami memenangkan kejuaraan dunia dalam tiga tahun terakhir dan kami ingin memastikan bahwa kami berada pada posisi yang mampu bersaing merebut gelar juara di tahun-tahun mendatang,” kata Horner seperti dilansir Autosport.
“Tak pernah ada tekanan yang mengharuskan kami untuk merekrut pebalap junior. Tentu saja pebalap-pebalap junior masuk dalam pertimbangan tetapi tak ada prasyarat bahwa harus pebalap junior untuk tahun depan,” sang prinsipal tim menambahkan.
Ricciardo sempat menjajal Red Bull Racing pada ajang Tes Pebalap Muda di Silverstone, Inggris, pertengahan Juli lalu. Kecepatan dan gaya membalap pebalap berusia 24 tahun asal Australia itu menuai pujian.
Namun Red Bull juga membutuhkan pebalap sekaliber Raikkonen dan Alonso untuk menghadirkan persaingan internal untuk Vettel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar