Wakil presiden eksekutif HRC, Shuhei Nakamoto, menjelaskan bahwa motor protoype itu akan kembali diuji coba oleh kedua pebalap utamanya, Dani Pedrosa dan Marc Marquez di Misano, Italia. Ada kemungkinan motor tersebut digunakan musim ini juga.
“Kami telah mengujinya di Aragon. Kedua pebalap menemukan hal positif dan negatif. Sekarang kami sedang melakukan langkah berikutnya dan akan kembali mengujinya setelah (GP San Marino) Misano. Jika para pebalap merasa senang, kami akan mulai menggunakanya,” kata Nakamoto seperti dilansir Crash.
Nakamoto juga berbicara soal performa kedua pebalapnya pada GP AS di sirkuit Laguna Seca. Pedrosa finis di peringkat kelima sementara debutan di MotoGP, Marquez, mempertahankan kegemilanganya dengan menyabet gelar juara.
“Kami senang. Kedua pebalap kami sudah melakukan pekerjaan yang amat bagus. Kami memimpin klasemen konstruktor dan pebalap, tetapi selisih dengan Yamaha masih terlalu kecil. Kami berusaha amat, amat keras untuk memenangkan kejuaraan ini, tidak hanya di sirkuit tetapi juga di Jepang (persaingan antarpabrikan),” katanya.
“Saya amat senang. Saya cukup terkesan dengan apa yang sudah dilakukan Marc, dia tumbuh amat pesat dan melebihi yang saya harapkan. Dani sangat, sangat kuat. Melihat karakteristik secara umum, Yamaha cukup kuat di sejumlah sirkuit dan Honda di sirkuit-sirkuit lainnya,” Nakamoto menjelaskan.
Honda saat ini mengantongi 201 poin konstruktor, mengungguli Yamaha (188) dan Ducati (83). Sementara Marquez berada di peringkat pertama klasemen pebalap dengan 163 poin, disusul Pedrosa (147), Jorge Lorenzo (137) dan Valentino Rossi (117) dari Yamaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar