Bekas karyawan kontrakan CIA yang membocorkan data rahasia penyadapan National Security Agency terhadap pendudukan negeri Paman Sam itu bakal diseret ke meja hijau di AS .
“Kementerian Kehakiman Rusia akan mempersiapkan surat jawaban yang diminta oleh Jaksa Agung AS Eric Holder, yang kami terima pada 24 Juli,” ujar dinas pers Kementerian Kehakiman Rusia, tanpa merinci apa jawaban dan kapan surat itu akan siap dikirim, tulis RIA Novosti, Minggu.
Dalam suratnya, Holder meyakinkan Menteri Kehakiman Alaexander Konovalov bahwa kejaksaan agung AS tak bakal mengancam Snowden dengan hukuman mati terkait dengan kegiatan spionase dan pembocoran informasi rahasia program mata-mata pemerintah AS.
“Dakwaan yang dialamatkan kepada Snowden tak memasukkan kemungkinan itu (ia dihukum mati), dan AS tak bermaksud menghukum mati Snowden dengan dakwaan tambahan lainnya terkait kehajatan yang bisa dihukum mati,” ujar Holder dalam suratnya. Permohann Snowden mencari suaka sementara di Rusia sejak 16 Juli yang lalu itu, “sama sekali tak berdasar,” kata Holder.
Holder juga mengatakan, Snowden tak bakal disiksa jika ia kembali ke AS dari Bandar Udara Sheremetyevo. Di bandara inilah ia selama ini ngumpet sejak tiba dari Hong Kong pada 23 Juni.
“Penyiksaan melanggar hukum di AS,” tambah Holder.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar