Menjadi produsen Windows Phone terbesar saat ini ternyata tidak mengartikan bahwa Nokia puas 100% dengan platform besutan Microsoft tersebut. Selain aplikasi yang minim, kurangnya pembaruan perangkat lunak juga menjadi kekhawatiran Nokia.
Bryan Biniak, wakil presiden Divisi Pengembangan Aplikasi Nokia menyatakan bahwa mereka diburu waktu apakah Windows Phone memang bisa membuat perubahan besar.
Ia menyatakan percuma saja Nokia membuat banyak perangkat, konsumen tidak akan tertarik jika aplikasinya masih minim.
"Anda tidak bisa menjual ponsel tanpa aplikasi," katanya. Meskipun ada perangkat Windows Phone hebat seperti misalnya Lumia 1020 yang baru diluncurkan, semua akan sia-sia jika tidak ada aplikasi, seperti dinukil IBtimes.
Beberapa analis sempat menyarankan agar Nokia beralih ke Android. Namun keteguhan prinsip Nokia yang melihat beralihnya platform hanya akan membantu rival berat mereka, Samsung, sepertinya membuat kemungkinan ini mustahil untuk saat ini.
Microsoft disebut tengah mengembangkan tim yang akan membesut Windows Phone 9 yang disebut bakal revolusioner.
Namun melihat kekhawatiran Nokia, sepertinya alangkah lebih baik jika Microsoft memfokuskan pada pengembangan aplikasi Windows Phone terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar