Fun To Victory
Motegi - Kerinduan fans terhadap Casey Stoner akan segera 
terobati. Dua kali juara dunia MotoGP itu akan bergabung kembali dengan 
tim Honda dalam waktu dekat.
Pebalap asal Australia yang 
baru pensiun akhir musim lalu itu akan menjadi pebalap penguji. Stoner 
akan menjalani empat uji coba di Moegi bersama tim Riset dan 
Pengembangan Honda. Targetnya, mengembangkan motor RC213V yang akan 
digunakan Honda musim depan serta mengembangkan motor production racer.
Motor
 jenis terakhir adalah motor standar kejuaraan MotoGP dengan spesifikasi
 yang mirip dengan RC213V yang jadi andalan Honda. Motor ini akan dijual
 kepada tim-tim non-MSMA.
Meski
 demikian, baik Honda maupun Stoner menegaskan bahwa kerjasama itu tidak
 akan berkembang lebih jauh. Pebalap berusia 27 tahun itu tidak akan 
kembali membalap bersama Honda.
“Ini sudah hampir tujuh bulan 
sejak (balapan terakhir saya) di Valencia dan saya masih senang dan 
nyaman dengan keputusan yang saya buat untuk berhenti balapan,” kata 
Stoner seperti dilansir Autosport.
“Kadang saya rindu 
mengendarai RCV, jadi saya senang HRC (Honda Racing Corporation) meminta
 saya untuk melakukan tes di Motegi tahun ini. Ini membuat saya bisa 
menikmati apa yang saya rindukan: mengendarai motor MotoGP. Saya tak 
sabar mengendari motor tersebut dan melihat perkembangan yang sudah 
dibuat sejak tahun lalu,” Stoner menambahkan.
Wakil presiden 
eksekutif HRC, Shuhei Nakamoto, tak kalah gembiranya. Tak ada yang lebih
 baik daripada mengembangkan motor berdasarkan masukan seorang juara 
dunia.
“Kami amat senang Casey kembali mengendarai Honda. Dia 
kenal mesin ini dengan amat baik dan saya yakin dia bisa membantu para 
insinyur dan teknisi kami dalam pengembangan RC213V.”
“Kami juga akan memintanya untuk menguji production racer yang baru dan memberikan masukan awal yang dapat membantu kami memproduksi mesin sebaik mungkin,” Nakamoto mengakhiri.
Stoner mencatatkan 15 kemenangan, 26 kali naik podium dan 17 kali pole position selama
 dua musim bersama Honda, tim terakhirnya sebelum pensiun. Bersama 
pabrikan asal Jepang ini pula, Stoner meraih gelar juara dunianya pada 
2011 lalu. Gelar pertama ia rebut bersama Ducati empat tahun sebelumnya.
Ia pensiun karena merasa jenuh dengan lingkungan balap MotoGP, yang menurutnya sudah jauh dari semangat olahraga. Stoner merasa para pebalap seperti diperbudak.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar