Katakanlah seperti meniup lilin kue ulang tahun atau membuka sebungkus coklat dengan cara tertentu, ini tidak hanya membuat pengalaman makan lebih mengesankan tetapi juga meningkatkan rasa makanan.
Secara psikologis ini disebut 'kepentingan intrinsik' yaitu bagaimana menarik orang ke dalam pengalaman makan dan meningkatkan perasaan positif terhadap hal itu.
Psikolog Kathleen Vohs melakukan empat percobaan untuk membuktikan hal tersebut.
Dalam percobaan pertama, peserta diminta untuk makan sepotong cokelat setelah diberi petunjuk bagaimana memakannya.
Mereka diminta membuka coklat, namun hanya setengah bungkusnya dan memakannya dalam kondisi setengah bagian coklat masih terbungkus.
Sementara kelompok yang lain diminta bersantai untuk waktu singkat dan kemudian makan cokelat dalam cara apa pun yang mereka inginkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang telah melakukan 'ritual' seperti yang disarankan sebelumnya mengaku lebih menikmati coklat.
Percobaan kedua digunakan untuk menguji apakah temuan ini berlaku untuk setiap ritual yang tiba-tiba dilakukan atau yang sudah menjadi kebiasaan.
Hasilnya meskipun itu merupakan 'perilaku berulang, episodik, dan selalu dilakukan' tetap akan mengubah persepsi rasa makanan.
Peneliti berharap metode ini bisa dilakukan terhadap mereka pasien yang akan menjalani operasi agar setelah operasi masa penyembuhan yang dibutuhkan tidak terlalu lama.
"Kami berpikir bisa diterapkan pada pasien untuk melakukan ritual sebelum operasi dan kemudian mengukur rasa sakit pasca-operatif dan seberapa cepat mereka sembuh," lanjut Vohs seperti dilansir dari dailymail.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal Psychological Science.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar