Fun To Victory
Nabire - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Papua
akan mengeluarkan Prosedur Operasional Standar (SOP) untuk menghindari
terulangnya tragedi Tinju Nabire.Tragedi Tinju Nabire di
Gelanggang Olahraga Kota Lama pada Minggu (14/7/13) terjadi akibat
kerusuhan di tengah-tengah pertandingan. Sekitar 1500 orang penonton
panik dan berusaha keluar dari venue yang berkapasitas hanya 800-900
orang. Akibatnya, 17 orang tewas dan 38 orang terluka akibat terhimpit
dan terinjak-injak.
“Kami perlu segera menyusun dan menggeluarakan
SOP guna menghindari terulangnya insiden tersebut,” kata ketua pengurus
Pertina daerah Papua, Klemen Tinal.
“SOP itu sendiri harus
dilaksanakan dalam setiap pertandingan yang akan digelar baik di tingkat
provoinsi, termasuk di kabupaten,” pria yang juga menjabat sebagai
wakil gubernur Papua itu menambahkan.
Tinal juga mewajibkan semua penyelenggara event tinju di daerahnya untuk bekerja sama dengan Pertina.
“Mudah-mudahan dengan adanya SOP maka insiden yang terjadi di Nabire tidak terulang kembali,” Tinal mengakhiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar