Seorang remaja usia 17 tahun rela menjual satu ginjalnya demi membeli
sepasang gadget canggih, iPhone dan iPad. Lima orang dimejahijaukan
akibat kasus penjualan organ tubuh ilegal ini.
Dalam laporannya, kantor berita Cina Xinhua, melansir nama remaja itu adalah Wang. Ia berasal dari Anhui, provinsi termiskin di daratan Cina. "Kesehatan korban saat ini terus menurun karena gagal ginjal," kata seorang jaksa Kota Chenzou, Provinsi Hunan seperti dikutip Aljazeera, Sabtu (7/4).
Dalam laporannya, kantor berita Cina Xinhua, melansir nama remaja itu adalah Wang. Ia berasal dari Anhui, provinsi termiskin di daratan Cina. "Kesehatan korban saat ini terus menurun karena gagal ginjal," kata seorang jaksa Kota Chenzou, Provinsi Hunan seperti dikutip Aljazeera, Sabtu (7/4).

Kasus
perdagangan organ tubuh ilegal ini bermula ketika Wang membeli sepasang
gadget iPhone dan iPad yang tengah digandrungi remaja Cina, Maret tahun
lalu. Saat ditanya oleh ibunya darimana mendapatkan uang untuk membeli
gadget itu, Wang mengaku telah menjual salah satu ginjalnya. Sang ibu
yang tidak terima lantas melaporkannya kepada pihak yang berwajib.
Berdasarkan penyelidikan, salah satu dari lima tersangka mendapat uang senilai 35 ribu dolar AS untuk melakukan transplantasi ginjal. Lalu ia membujuk korban untuk menjual ginjalnya seharga 3.500 dolar AS. "Sisanya dibagikan kepada dokter bedah dan para terdakwa lain," kata jaksa.
Berdasarkan penyelidikan, salah satu dari lima tersangka mendapat uang senilai 35 ribu dolar AS untuk melakukan transplantasi ginjal. Lalu ia membujuk korban untuk menjual ginjalnya seharga 3.500 dolar AS. "Sisanya dibagikan kepada dokter bedah dan para terdakwa lain," kata jaksa.

"Lazimnya, pendonor organ tubuh adalah terpidana yang akan menjalani eksekusi mati," kata Wakil Menteri Kesehatan Cina, Huang Jiefu. Cina sendiri telah melarang perdagangan organ tubuh sejak tahun 2007 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar