Rabu, 31 Juli 2013

Rahasia Sukses Marquez Pada Debut MotoGP

Fun To Victory

Monterey - Langkah Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional (FIM) menggantikan kelas 250cc dua-tak dengan Moto2 berkapasitas 600cc empat-tak sejak 2010 terbukti tepat.Hal ini setidaknya terlihat di MotoGP Amerika Serikat, yang digelar di sirkuit Laguna Seca, 21 Juli lalu.
Juara Moto2 musim lalu, Marc Marquez, menjadi juara sementara juara Moto2 semusim sebelumnya, Stefan Bradl, menempati peringkat kedua sekaligus podium pertamanya di MotoGP.
Di musim debutnya, yakni musim lalu, Bradl mengakhiri kompetisi dengan berada di peringkat kedelapan. Kini, di musim keduanya, masih bersama LCR Honda, pebalap Jerman berusia 23 tahun itu masih bertengger di peringkat keenam.
Hasil yang lebih baik lagi diraih Marquez. Pebalap Honda yang sedang menjalani musim debutnya di MotoGP itu tiga kali keluar sebagai juara seri dan saat ini berada di puncak klasemen pebalap dengan keunggulan 16 poin dari rekan setimnya, Dani Pedrosa.
“Saya merasa lebih sulit mempelajari MotoGP daripada Marc, tetapi saya rasa memang tak mudah menemukan talenta seperti Marc. Saya rasa (Moto2) jalan yang terbaik. Kelas 250cc memang hebat, tetapi Moto2 adalah kejuaraan yang fantastis,” kata Bradl seperti dilansir Crash.
“Anda bisa lihat betapa banyak pertarungan dan para pebalap bisa menciptakan perbedaan. Jadi, saya rasa ini adalah sekolah yang bagus untuk menuju MotoGP. Beberapa pebalap telah menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di kelas MotoGP. Moto2 memang baru tiga tahun, tetapi ini adalah jalan yang tepat,’ ia menambahkan.
Sementara itu, menurut Marquez, persamaan antara Moto2 dan MotoGP yang sama-sama menggunakan mesin empat-tak bisa memudahkan pebalap dari Moto2 hijrah ke MotoGP.
“Contohnya, saat saya pindah dari kelas 125cc (dua-tak) ke Moto2 saat itu saya sedikit kesulitan beradaptasi dengan engine braking di empat tak,” kata Marquez, yang menjuarai kelas 125 cc pada 2010.
“Saat Anda melompat ke MotoGP, Anda harus memahami bagaimana mengendarai motor ini dan semua perangkat elektroniknya. Tetapi soal berat, mesin empat-tak dan sejenisnya hampir sama dengan Moto2. Jadi bagi saya (Moto2) sedikit lebih baik (daripada 250cc),” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar