Fun To Victory
Monterey - Langkah Federasi Olahraga Sepeda Motor
Internasional (FIM) menggantikan kelas 250cc dua-tak dengan Moto2
berkapasitas 600cc empat-tak sejak 2010 terbukti tepat.Hal ini setidaknya terlihat di MotoGP Amerika Serikat, yang digelar di sirkuit Laguna Seca, 21 Juli lalu.
Juara
Moto2 musim lalu, Marc Marquez, menjadi juara sementara juara Moto2
semusim sebelumnya, Stefan Bradl, menempati peringkat kedua sekaligus
podium pertamanya di MotoGP.
Di musim debutnya, yakni musim lalu,
Bradl mengakhiri kompetisi dengan berada di peringkat kedelapan. Kini,
di musim keduanya, masih bersama LCR Honda, pebalap Jerman berusia 23
tahun itu masih bertengger di peringkat keenam.
Hasil yang lebih
baik lagi diraih Marquez. Pebalap Honda yang sedang menjalani musim
debutnya di MotoGP itu tiga kali keluar sebagai juara seri dan saat ini
berada di puncak klasemen pebalap dengan keunggulan 16 poin dari rekan
setimnya, Dani Pedrosa.
“Saya merasa lebih sulit mempelajari
MotoGP daripada Marc, tetapi saya rasa memang tak mudah menemukan
talenta seperti Marc. Saya rasa (Moto2) jalan yang terbaik. Kelas 250cc
memang hebat, tetapi Moto2 adalah kejuaraan yang fantastis,” kata Bradl
seperti dilansir Crash.
“Anda bisa lihat betapa banyak
pertarungan dan para pebalap bisa menciptakan perbedaan. Jadi, saya rasa
ini adalah sekolah yang bagus untuk menuju MotoGP. Beberapa pebalap
telah menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di kelas MotoGP. Moto2
memang baru tiga tahun, tetapi ini adalah jalan yang tepat,’ ia
menambahkan.
Sementara itu, menurut Marquez, persamaan antara
Moto2 dan MotoGP yang sama-sama menggunakan mesin empat-tak bisa
memudahkan pebalap dari Moto2 hijrah ke MotoGP.
“Contohnya, saat saya pindah dari kelas 125cc (dua-tak) ke Moto2 saat itu saya sedikit kesulitan beradaptasi dengan engine braking di empat tak,” kata Marquez, yang menjuarai kelas 125 cc pada 2010.
“Saat
Anda melompat ke MotoGP, Anda harus memahami bagaimana mengendarai
motor ini dan semua perangkat elektroniknya. Tetapi soal berat, mesin
empat-tak dan sejenisnya hampir sama dengan Moto2. Jadi bagi saya
(Moto2) sedikit lebih baik (daripada 250cc),” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar