Beijing - Petinju Filipina, Manny Pacquiao, membeberkan rahasianya merangkap profesi petinju profesional papan atas sekaligus politikus di negerinya.Petinju berusia 34 tahun itu akan melakoni pertarungan melawan Brandon Rios di Makau, Cina, pada 24 November mendatang, sekaligus upaya untuk meningkatkan popularitas olahraga jual-beli pukulan itu di Negeri Tirai Bambu.
Pacquiao, yang menyandang gelar juara dunia di delapan kelas yang berbeda, mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2007. Kesibukannya di dunia politik kian bertambah setelah terpilih sebagai anggota kongres pada 2010.
Keangkeran Pacquiao mulai berkurang setelah tumbang pada dua laga terakhirnya. Meski demikian, petinju berjuluk Pacman itu menegaskan bahwa hal tersebut bukan disebabkan kesibukannya di dunia politik.
“Saya punya waktu untuk melayani rakyat sebagai politisi dan saya juga punya waktu untuk bertinju. Jika saya punya jadwal seperti ini, saat latihan, kami menjauhkan semua hal yang bisa mengganggu latihan,” kata Pacquiao seperti dilansir Sky Sports.
“Kami fokus pada latihan kami, kami harus memastikan bahwa kondisi saya seratus persen siap tempur,” kata petinju yang kehilangan sabuk juara Welter WBO dari Timothy Bradley Juni tahun lalu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar