Fun To Victory
Milton Keynes - Setelah Daniel Ricciardo dan Kimi Raikkonen,
kali ini giliran pebalap Ferrari, Fernando Alonso, masuk kandidat
pendamping Sebastian Vettel di Red Bull Racing.Sebelumnya,
Ricciardo (Scuderia Toro Rosso) dan Raikkonen (Lotus) menjadi yang
terdepan dalam bursa prediksi calon pengganti Mark Webber, yang
memutuskan hengkang dari Formula 1 di akhir musim ini.
Alonso
kemudian masuk dalam bursa pengganti Webber setelah Horner kepergok
berbicara dengan Luis Garcia Abad, yang tak lain merupakan agen Alonso.
Namun selain mengageni pemilik dua gelar juara dunia tersebut, Abad juga
mengageni Carlos Sainz Jr, pebalap muda yang tampil cukup menjanjikan
pada Tes Pebalap Muda bulan Juli lalu bersama Red Bull dan Toro Rosso.
“Apakah
(Alonso) bisa jadi pengganti? Tanya saja dia. Kami akan meluangkan
waktu sebelum mengambil keputusan. Kami punya sejumlah pilihan yang
bagus dan kami tak mau terburu-buru. Tak ada tekanan bahwa kami harus
mengambil pebalap junior, yang terpenting adalah menurunkan tim
terbaik,” kata Horner, seperti dilansir Sky Sports.
Banyak
yang mengatakan, dua pebalap sekaliber Vettel dan Alonso tidak akan
bisa digabungkan dalam satu tim. Keduanya akan sama-sama meminta
diutamakan sehingga bakal terjadi persaingan dalam tim. Namun Horner tak
sepakat.
“Itu justru bakal menarik. Kami harus menegaskan bahwa
tak ada masalah bagi kami untuk menurunkan para pebalap tercepat secara
bersamaan, yang akan bekerja sama dengan baik dan meraih hasil terbaik
bagi tim,” kata pria berusia 39 tahun itu.
Menanggapi isu ini, Ferrari menjawabnya dengan tegas. Prinsipal tim, Stefano Domenicalli, mengingatkan soal kontrak Alonso.
“Yang
terutama adalah kami punya kontrak dan saya yakin semua orang tahu soal
ini. Fernando adalah aset bagi tim dan kami ingin dia bekerja secara
intensif dengan setiap orang pada masa-masa sulit musim ini,” kata
Domenicalli.
Ferrari masih belum menemukan setelan mobil yang
tepat untuk menyaingi Red Bull Racing dan pebalap utamanya, Sebastian
Vettel, musim ini. Ferrari berada di peringkat ketiga klasemen
konstruktor dengan 194 poin, terpaut 84 dari Red Bull. Sedangkan di
klasemen pebalap, Alonso berada di peringkat ketiga. Pebalap asal
Spanyol itu mengantongi 133 poin, tertingga 39 poin dari Vettel.
Kondisi ini tampaknya membuat Alonso sedikit gerah dan menuntut tercapainya perubahan.
“Saya
amat bahagia (di Ferrari) tetapi kami harus meningkatkan kemampuan
mobil jika kami ingin punya peluang memenangkan Kejuaraan Dunia,” tutup
pebalap berusia 32 tahun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar