Dalam cerita atau legenda rakyat China, vampir dikenal dengan sebutan
jiangshi atau juga dieja chiang-shih. Jiang shi biasanya digambarkan
sebagai mayat kaku yang mengenakan pakaian resmi dari Dinasti Qing dan
bergerak dengan cara melompat dan merentangkan kedua tangan ke depan.
Jiang shi akan membunuh makhluk hidup untuk menyerap qi atau "energi
kehidupan" yang dalam hal ini berupa darah. Hantu ini biasanya keluar
pada malam hari, sedangkan pada siang hari dia akan berbaring di dalam
peti mati atau bersembunyi di tempat gelap seperti gua.
Ji Xiaolan, seorang sarjana dari Dinasti Qing, pernah menyebutkan dalam
bukunya yang berjudul Yuewei Caotang Biji bahwa penyebab dari mayat
hidup dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yakni orang yang baru
saja meninggal lalu kembali hidup, atau mayat yang telah terkubur untuk
waktu yang lama tetapi tidak membusuk.
Berikut adalah beberapa penyebab yang memicu mayat kembali hidup seperti
yang dijelaskan Ji Xiaolan dalam bukunya, seperti dilansir Wikipedia.
- Komposisi kimia dari tanah pekuburan tidak cocok untuk organisme hidup, sehingga bakteri tidak muncul untuk membantu dalam proses pembusukan. Rambut dan kuku mayat tampak tumbuh dan tidak ada tanda-tanda nyata dari dekomposisi. Jika tidak ditangani, mayat akhirnya akan menjadi jiangshi dari waktu ke waktu.
- Penggunaan ilmu supranatural untuk menghidupkan kembali orang mati.
- Ada roh yang memasuki tubuh mayat.
- Mayat tersebut berhasil menyerap cukup yang qi untuk kembali hidup.
- Orang yang meninggal tidak langsung dikuburkan bahkan setelah pemakaman telah diselenggarakan. Mayat dapat hidup kembali setelah disambar petir, atau saat kucing hamil (atau seekor kucing hitam dalam beberapa cerita) melompat di peti mati.
- Ketika jiwa seseorang gagal untuk meninggalkan tubuh matinya karena kematian yang tidak benar, seperti bunuh diri, atau hanya ingin menimbulkan masalah.
- Seorang korban penguburan prematur.
- Seseorang yang terluka setelah digigit vampir, sehingga dirinya terinfeksi "virus jiangshi" dan secara bertahap berubah menjadi jiangshi.
Jika dilihat dari bentuk hantu ini, tampaknya jiang shi dan pocong bisa
berteman akrab karena mereka memiliki cukup banyak kemiripan. Bedanya,
pakaian para jiang shi lebih mewah dan lebih leluasa menggerakkan tangan
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar