Fun To Victory
Pejabat keamanan Mesir hari ini menyatakan kelompok militan telah 
menyergap dua mobil minibus polisi di Sinai Utara. Para militan juga 
menembakkan granat. Insiden itu menyebabkan 24 polisi tewas.
Para pejabat enggan disebutkan namanya itu mengatakan serangan 
terjadi pada Senin pagi waktu setempat ini berlangsung ketika dua 
kendaraan tadi sedang berjalan melalui sebuah desa di dekat perbatasan 
di Kota Rafah, di Semenanjung Sinai, seperti dilansir CBS News, Senin 
(19/8).
Mereka juga menjelaskan serangan itu menyebabkan tiga polisi terluka.
Sinai, yang menjadi kawasan strategis lantaran berbatasan dengan 
Jalur Gaza dan Israel, telah menjadi tempat serangan dari kelompok 
militan saban harinya sejak mantan Presiden Muhammad Mursi dilengserkan 
dalam sebuah kudeta militer pada 3 Juli lalu.
Serangan di Sinai ini menjadi gejolak kekerasan terbaru yang telah 
menyebabkan lebih dari 900 orang tewas di seantero Mesir hanya dalam 
lima hari.
Tentara Mesir kemarin menembakkan senapan mereka ke udara untuk 
mengahalau massa yang menyerang pendukung Mursi saat mereka akan dibawa 
satu demi satu keluar dari Masjid Al-Fath di Ibu Kota Kairo. Sebelumnya 
pendukung Mursi di masjid itu telah dikepung oleh pasukan keamanan.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar