Setelah dalam lima tahun terakhir mengundang decak kagum dunia dengan
sepakbola indahnya, Barcelona harus menelan aib usai dipecundangi Bayern
Munich di Liga Champions.
Sejak era Josep ‘Pep’ Guardiola di kursi kepelatihan pada 2008 lalu,
Barca menjelma sebagai tim paling menakutkan dengan permainan
umpan-umpan pendek yang kemudian dikenal dengan tiki-taka.
Dipadukan dengan strategi ofensif dan penguasaan bola yang dominan,
Barca berhasil menguasai dunia dengan memenangi berbagai titel juara,
mulai kompetisi domestik La Liga, Liga Champions, Copa del Rey, Piala
Super Eropa hingga Piala Dunia Antarklub.
Memang, dalam perjalanannya Barca sempat menelan kekalahan dan
kegagalan. Namun, kekalahan dengan skor 0-4 yang mereka dapat dari
Bayern Munich pada leg pertama semifinal, kemarin, menjadi yang pertama
dialami Lionel Messi cs sejak era emas mereka pada 2008 silam.
Dalam laga tersebut, Barca tampil jauh di bawah form terbaiknya.
Berikut, 10 hal yang membuat Barca kalah telak dari Bayern, seperti
dilaporkan Marca.
1. Rotasi tidak berjalan dengan baik
Energi para pemain mulai menurun memasuki fase-fase akhir kompetisi dan rotasi yang mereka lakukan tidak efektif.
2. Tito Vilanova tidak percaya pada pemain cadangannya
Hanya satu pergantian pemain dilakukan Tito saat melawan Bayern. Itu pun
saat laga sudah memasuki menit ke-83, dalam posisi sudah tertinggal
0-4.
3. Minim reaksi dari staf pelatih
Saat pertandingan berjalan tidak sesuai dengan yang direncanakan, tim
pelatih tidak bereaksi secara cepat untuk mengatasi situasi.
4. Buruknya perekrutan pemain dan bursa transfer Januari tidak digunakan untuk menambah amunisi
Alex Song direkrut dari Arsenal pada awal musim, namun dia masih kesulitan menunjukkan kualitasnya
5. Tidak Plan B setelah Messi
Banyak orang percaya bahwa tim (Barcelona) sepenuhnya bergantung pada Messi
6. Tidak ada tindakan untuk memperbaiki area yang lemah di musim lalu
Petinggi klub dan staf kepelatihan memutuskan tetap menggunakan pemain
yang sama. Guardiola sebenarnya sudah mengidentifikasi area yang harus
diperbaiki. Posisi yang ditempati Dani Alves adalah salah satunya.
7.Cedera dan sakit
Cedera menjadi salah satu kendala utama Barca musim ini. Beberapa pemain
seperti Carles Puyol, Javier Mascherano, Adriano, Alexis Sanchez dan
Cesc Fabregas silih berganti masuk ruang perawatan cedera. Lalu,
penyakit yang diderita Eric Abidal dan Tito Vilanova yang membuat mereka
harus absen cukup lama.
8. Kebugaran yang kurang dan tidak efektif di lapangan
Kelemahan di lini pertahanan di liga menjadi masalah yang lebih besar bagi Barca saat melawan tim yang kuat di kompetisi Eropa.
9. Perubahan sikap (filolosofi) dalam tim
Salah satu aspek yang jadi ciri khas permainan Barca adalah pressure
hebat untuk memaksa lawan tertekan. Kini, tim bermain lebih pasif.
10. Masa depan Victor Valdes
Valdes beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa dia tidak akan lagi
memperkuat Barca setelah kontraknya berakhir pada 2014. Pengumuman
Valdes itu membuat kondisi skuad tidak nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar